Dengan seenak-jidatnya kita bisa bercinta di segala waktu, padahal para ilmuwan telah melakukan penelitian yang justru membuat kenikmatan waktu untuk bercinta jadi maksimal!
So?
Nah, menurut salah satu peneliti yang jadi sumber tulisan dari situs dewasa ini, berikut beberapa waktu yang tepat untuk bercinta. (Disebut ‘tepat untuk bercinta’ karena waktu-waktu inilah yang bisa membuat seks jadi lebih … hmmm, speechless!)
7:00 – 10:00 (Pagi hari)
Sepertinya morning sex adalah momen terburuk untuk bercinta. Ya, mata berat – aroma mulut tak sedap jadi pertimbangannya. Well, faktanya: ‘bergoyang’ saat pagi hari adalah sangat sehat!
Menurut Dr. Harry Fisch, penulis Size Matters, bilang,”Waktu (pagi) tersebutlah jumlah testosteron naik. Dan jika pria cukup tidur, ia punya energi besar untuk bercinta. Energi inilah yang membuatnya lama untuk bercinta!”
Momen paling menyebalkan adalah melihat jam masih menunjukkan pukul 1 siang dan hari ini adalah tengah hari yang membosankan atau malah bikin ngantuk maksimal! Asyiknya? Menyelinaplah dan temui pasangan dan siap-siap ber-quickie-ria. Ups …
Seks jelang sore hari kerap membuat diri jadi lebih kreatif – dan itu membuat diri jadi lebih well, nakal karena terpacu untuk menyelesaikan ‘tugas’ dengan cepat dan rapi. Kembali ke kantor dengan badan segar, penuh percaya diri dan siap bertarung dengan sisa hari. (Asal jangan ketiduran di meja!)
20:00 – 23:00 (Waktu tidur)
Jika kita masih berpikir bahwa bercinta itu hanya bisa dilakukan di malam hari: salah besar. Bisa jadi lelah meski memang tetap bisa ‘menyerang’ si dia di ranjang. Bagusnya: seks pada jam-jam ini bisa membuat tidur jadi lebih nyenyak.
Persis obat, seks bisa membuat senyawa kimia dalam diri bereaksi pada otak dan membuat kepala terisi euforia yang tak bisa dilukiskan. (Kata ‘enak’ terasa cheesy!)
00:00 – 03:00 (‘Gerakan’ malam!)
Mungkin sebagian dari kita menyebutnya sebagai ‘serangan fajar’, tapi kesininya jadi rancu karena justru seks pagi hari (sekitar subuh jam lima) lebih tepatnya disebut itu.
So, seks pada dinihari ini berujung pada dua hal: entah itu jadi sangat luar biasa menggairahkan atau malah jadi sangat-sangat mengecewakan. Untuk sekali-dua kali bisa jadi sangat menyenangkan tapi jangan jadikan rutinitas! Tapi kalau tangan sudah menyentuh dadanya, hmmm … mau bilang apa?
Tentu saja, persis seperti tubuh butuh sarapan sama halnya dengan gairah testosteron Anda. Sarapan seks pagi? Eh!