Cerita Dewasa +17: 2016-03-06

CERITA ASIK DEWASA : MAHASISWI YANG GILA SEKS

MAHASISWI YANG GILA SEKS

CERITA ASIK DEWASA : Cerita Mahasiswi Yang Gila Seks -

Aku dan temanku Beny adalah mahasiswa di sebuah kampus swasta di Jakarta.kebanyakan mahasiswa di kampus kami adalah perempuan,karena kampus kami mengkhususkan di jurusan ilmu komunikasi.sudah menjadi pemandangan sehari-hari kami melihat gadis-gadis belia berpakaian sexy lalu lalang di kampus.Beny sendiri suka ‘kegatelan’ ngedeketin cewe2 sexy di kantin,lengkap dengan rayuan gombalnya.sedangkan aku suka membayangkan melakukan hal2 ‘panas’ dgn gadis2 tsb, kebetulan di kelas

Angel :

kami hanya kami berdua mahasiswa yg pria,sedangkan sisanya adalah wanita.ada 3 wanita yang cukup cantik dan sexy di kelas kami,sebut saja Lia, Sindy ,dan Angel (masing2 berumur19-20 thn).Aku dan Beny cukup akrab dgn mereka bertiga,karena mereka agak berbeda dgn gadis2 yg biasa kami temui.mereka memberi tanggapan positif jika Beny bicara dan bercanda ttg hal2 nyerempet sex di depan mereka.kadang mereka hanya tertawa,atau kadang mereka senyum2 saja.

Sindy :

suatu ketika entah ada angin apa, Beny memiliki sebuah ide gila yaitu membuat film panas dengan 3 gadis tersebut di sebuah vila pada malam tahun baru. kontan aku kaget mendengarnya.mulanya aku pikir ia hanya bercanda,tp sepertinya dia serius.ini terbukti saat aku melihat Beny membujuk Lia, Sindy, dan Angel menginap di vilanya di puncak untuk merayakan tahun baru bersama.mulanya Beny gagal,tetapi dgn akal bulus dan rayuan2 gombalnya,akhirnya ketiga gadis itu mengiyakan.tidak lupa Beny mengajak aku. Belakangan penisku suka tegang melulu klo ketemu Lia,sudah begitu lamanya aku dan Lia sering saling tatap

mata tanpa sepatah katapun,jadi tentu saja tak kulewatkan kesempatan ini.gelora cintaku yang tak tertahankan pada Lia membuatku meminta pada Beny agar pada malam tahun baru nanti Lia eksklusif untukku saja,dan supaya adil akupun berjanji tidak akan coba2 menjamah Sindy dan Angel pada malam itu.

Lia :

akhirnya hari yg dinanti-nantikan pun tiba.Aku dan Beny membawa handycam masing2.lalu kami pergi naik mobil menjemput Lia, Sindy, dan Angel. Lia seperti heran melihat kami bawa handycam.”Itu handycam mau dipake buat apa?”,tanya Lia.”Kami hanya ingin mengabadikan pesta tahun baru kita nanti,tp Beny ngotot mau bawa handycam sendiri.”,ujarku pada Lia.Aku sempet deg2an waktu ditanyain begitu sama Lia,tp untung saja ia percaya.kamipun pergi berlima ke sebuah vila di puncak.setelah tiba di sana,kami berlagak alim seperti biasanya agar gadis2 tsb tidak curiga.sengaja kami biarkan mereka tidur nyenyak malam itu,sementara kami menyusun siasat sebelum tidur.

malam tahun baru pun tiba pd esok harinya.kamipun siap menggelar pesta setelah seharian jalan2 keluar dari vila.sambil menunggu tahun datang kami makan2,pertanda dimulainya operasi.aku dan Beny menyuguhi minuman (yg sebelumnya telah diberi obat perangsang) pada Lia, Sindy, dan Angel.merekapun minum tanpa curiga,malah mereka sempat minum bir segala.aku dan Beny

pun was-was menunggu efek obat bekerja.

sekitar 15 menit kemudian,efek obatpun mulai bekerja.ketiga gadis itu terlihat mulai berkeringat dan gelisah,bahkan mereka malah jd bersikap manja.akupun segera melancarkan aksi.kubawa Lia ke sebuah kamar di lantai atas.sejenak kupandangi kecantikan gadis itu,sikap manja gadis itu membuat nafsu birahiku meluap-luap.dgn segera aku meletakkan handycamku pd posisi yg pas dan tersembunyi.tanpa babibu lagi,kucium bibir Lia yang merah merona itu,sambil tanganku menjamah-jamah bagian2 tubuhnya.

Lia sempat berontak,tetapi krn aku terus memaksa iapun hanya bisa pasrah saja.”Kamu ini apa-apaan sih??”,tukas Lia padaku.”Maafkan aku sayang,tapi ini adalah bukti cintaku padamu.”,ujarku.Kupepetkan tubuh Lia ke dinding,lalu kulumat kembali bibirnya dengan agresif.

Aku mulai menciumi tubuh Lia,hmm wangi tubuhnya akan membuat pria manapun ingin menyetubuhinya.kuselipkan tanganku ke dalam kaos dan celana jeans Lia,seraya aku mulai menjamah payudara dan memeknya.Memek tsb sudah hangat dan basah krn pengaruh obat perangsang tadi,lalu kumasukkan jari telunjukku secara perlahan pd lubang vaginanya.”Ah..ah..ah”,itulah desahan Lia

saat aku menjamah memek dan payudaranya.Kemudian dengan perlahan aku mulai memeloroti pakaian Lia,mulai dari celana jeansnya,kaos,bh,dan celana dalam.Lia pun sudah telanjang bulat,terlihat payudaranya yang tidak terlalu besar tp cukup sexy untuk gadis sepertinya.

Kuletakkan dia di tempat tidur,lalu aku membuka celana dan mulai menggesekkan penisku pada memek Lia. Lia mulai mengerang-ngerang karena kegelian.Kupandangi memek Lia yg basah tsb dari dekat,lalu kujilat dengan lidahku.”Ah..ah…enak,terus2?,u jar Lia.”Kalo dedeku udah masuk memekmu dijamin jauh lebih enak deh.”,kataku pada Lia. Lia hanya tersenyum manis mendengar perkataanku.

Tanpa menunggu lagi aku mulai mencoba menancapkan penisku pada memek Lia.sebagaimana gadis perawan,memek Lia masih sangat sempit sehingga aku sempat kesulitan.pelumas yg ada sudah mulai mengering,sehingga aku terpaksa melakukan foreplay kombinasi(ngelumat bibir Lia sambil tangan kiri ngejamah puting dadanya dan telunjuk tangan kanan berulang kali masuk lubang vaginanya).saat memeknya mulai basah,kembali kutancapkan penisku.masih sulit masuk juga,tp setelah sedikit memaksa akhirnya bisa juga,walaupun akibatnya memek Lia jadi lecet & membuat Lia sempat menangis kesakitan.”Pelan2 donk mas,sakit nih.”,tukas Lia sambil ngeringis kesakitan.”Maaf sayang,tadi aku telalu semangat.Bentaran juga ilang kok sakitnya & brubah jadi nikmat,he he he.Siap ya??”,jawabku.

Aku mulai menggenjot penisku secara cepat,membuat Lia mengerang-ngerang sakit dan nikmat sekaligus dengan hebatnya. Lia pun mulai berteriak kencang krn aksiku,melihat itu aku bereaksi dengan mencium bibirnya dan kamipun saling melumat bibir.lumayan untuk menghentikan teriakannya.genjotan penisku semakin cepat dan Lia mulai mendesah-desah dlm kenikmatan.”Terus,terus mas,jgn berenti,enak bgt nih,ahhh…..”,ujar Lia.tangan Lia mulai menjambak rambutku,membuatku makin bersemangat.akhirnya aku mencapai puncak dan tanpa terasa spermaku sudah menyembur ke dalam memek Lia,hangat2 rasanya

menurut Lia.Kami berdua saling berpelukan di ranjang dengan mesra,sambil kubisikkan rayuan2 gombal pd Lia.”klo aku hamil nanti mas harus tanggung jawab yah??”,tukas Lia.”jangankan tanggung jawab,klo jd suami kamu sih aku juga mau kok.”,ujarku pada Lia.

Lia hanya tersenyum manis mendengar perkataanku.krn penasaran dgn apa yg dilakukan Beny skrng,aku pun bangun meninggalkan Lia di kamar utk mengintip Beny.Aku melihat Angel sudah berbaring lemas diranjang,sementara Sindy sedang menghisap penis Beny dgn mulutnya.Lalu Beny menyodok memek Sindy dgn penisnya,membuat Sindy mengerang dgn hebatnya.”Hebat juga beny,udah ngegarap si Angel masih kuat aja ngegarap si Sindy.”,ujarku dalam hati.melihat itu live show tsb membuatku kembali bergairah,lalu dgn segera aku kembali pada Lia.”Dimana Sindy ama Angel,mas??”,tanya Lia padaku.”Oo mereka lagi ngelayanin Beny tuh.”,tukasku.

spontan Lia terlihat takut,berpikir bahwa Beny akan menggarapnya nanti.”Tenang aja sayang,malam ini kamu hanya milikku seorang.Ga akan

kubiarkan Beny menyentuhmu.”,kataku pada Lia.Kusuruh Lia bangun dr ranjang dan berdiri,lalu kupeluk dia dari belakang,seraya penisku menjelajah memeknya kembali.Kugenjot penisku sehingga pantat Lia bergerak naik turun,sementara tangan kiriku menopang tubuhnya dan tangan kananku mengelus rambut panjangnya yang hitam lembut.Tak lupa aku mencium dan mencupang leher dan tubuhnya.Lia sudah berkeringat dan menggeliat seperti cacing kepanasan saja.Spermaku kembali tersembur ke dalam memeknya.Kami lakukan semua itu selama kurang lebih 1 jam,lalu kamipun terbaring di ranjang krn kelelahan.Sejenak kami saling tatap mata tanpa sepatah katapun,lalu kami pun saling tersenyum.Sebelum tidur,tdk lupa aku mematikan handycam yg

dr td merekam adegan seksku dgn Lia.Tak terasa malam tahun baru berlalu dengan cepat sekali.

Esok paginya,aku bangun lebih dulu sementara Lia masih tertidur.Kubangunkan dia dgn maksud mengajaknya mandi.Kunyalakan handycam di kamar mandi,lalu kugendong Lia menuju shower.Kami pun mandi sambil berpelukan,lalu kami saling menyabuni satu sama lain dengan mesranya.Setelah kami berpakaian rapi,kami ke lantai bawah untuk ketemu dengan Beny, Sindy, dan Angel.”Ciee,ada pengantin baru nih di kampus kita.”,ledek Beny padaku.Aku hanya tersipu malu mendengarnya.Lalu aku dan Beny menjelaskan semuanya pada ketiga gadis tersebut.Mereka sempat marah dan takut jika videonya beredar ke masyarakat.Tetapi kami berhasil meyakinkan mereka agar tidak khawatir.Setelah berbenah,kamipun kembali ke Jakarta dan ke rumah masing2.

Setelah kejadian itu,aku dan Lia menjadi semakin dekat.Bahkan anak2 di kampus bilang kami berdua seperti perangko saja.Aku selalu memangku Lia saat jam istirahat.Tidak jarang kami bermesraan di kampus.Kami resmi pacaran sejak saat itu,bahkan kami berencana akan menikah tahun depan jika memungkinkan.Aku jadi sering berkunjung ke tempat kos Lia dan menginap disana,yah kalian tahu deh apa yg kami lakukan disana beduaan,he he.Namun nasib berkata lain untuk Beny, Sindy ,dan Angel. Video cabul mereka tak sengaja tersebar ke masyarakat,sehingga mereka harus berhenti kuliah dan berpisah ke luar kota untuk menghindari polisi dan sorotan publik.Untung saja aku membuat video cabulku dgn handycam sendiri,sehingga sampai skrng video tersebut masih aman dari sentuhan publik.Oh lia,bibir dan memekmu kutunggu..