Cerita SEX Cinta Di Daerah Purwokerto

CeritaDewasa 17+ - Cerita SEX Cinta Di Daerah Purwokerto - Kisah ini merupakan kisah nyata yg sampai saat ini masih terbayang-bayang di dalam pikiranku. Tentang arti kisah cinta yg hamba merubah arti cinta bagi para pakar pecintaan.

Cerita SEX Cinta Di Daerah Purwokerto

Dalam Cerita SEX Cinta Di Daerah Purwokerto

Aq adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di kota Bandung. Sebut saja aq Rio (nama samaran), aq berasal dari suatu daerah di jateng. Apabila aq pulang ke jawa, harus menempuh perjalanan semalam untuk sampai jawa tengah.

Pada suatu hari aq harus menempuh perjalanan ke jawa dengan cara berantai, yaitu dari Bandung-Purwokerto-Solo, sebab saat itu memang arus antar kota sangat padat hingga aq tdk mendapat tiket bus yg patas. Semua itu harus aq jalani dengan terpaksa, Bus xxx adalah bus yg akan mengantarku ke jawa, tetapi harus transit dulu ke purwokerto baru ke jawa.

Sampai di kota Purwokerto sekitar jam 7 malam, transit dulu sekitar setengah jam baru berangkat lagi. Kesempatan istirhat itu tdk aq sia-siakan dengan berkeliling terminal sekaligus mencari tempat makan. Lelah, penat dan panas suasana malam itu, aq memasuki sebuah warung makan yg lumayan bersih untuk berisitirahat. Setelah memesan semangkuk mie rebus dan teh manis, aq mencoba iseng memandang sekeliling untuk mencari tempat yg strategis untuk pandangan ke arah bus ku agar tdk ketinggalan.

Waktu aq menengok ke samping, aq melihat seorang perempuan yg kira-kira seumuran di bawahku (22 thn). Pandangan kami bertemu, tapi aq cuek saja dan membuang pandangan ke arah lain. Sekilas aq melihat tatapan matanya yg mencerminkan kebingungan. Setelah kupikir-pikir, apa salahnya sih ber amal membantu orang sekalian kenalan dengan cewek cakep. 

Wajahhnya manis bertubuh langsing, dibalut dengan kaos ketat dan celana jeans. Kudekati dia, dan setelah berbasa-basi akhirnya aq dipersilahkan duduk di depannya, Tiara namanya. Sambil makan kami ngobrol, tak sulit untuk bergaul dengannya dia yg orangnya supel dan enak diajak ngobrol, dia dari jakarta dan hendak ke tempat temannya di purwokerto. Hingga tiba waktu kami berpisah, dia memberikan nomor telpon dan alamat tempat tinggalnya. Kami berpisah.

Seminggu kemudian aq mencoba menelponnya setelah tiba di Bandung, sebab bila ku telpon dari jawa, aq takut ketauan pacar. Ternyata dia masih ingat denganku. Hari demi hari kami lewati dengan telpon. Hingga saatnya tiba bagi kami untuk bertemu di purwokerto, rupanya dengan seringnya aq menelponnya telah menimbulkan benih-benih cinta di antar kami.

Minggu siang aq berangkat ke purwokerto dan jam 9 malam aq tiba di purwokerto. Aq langsung menelponnya untuk menjemputku. Kutunggu dia di tempat kami membuat janji. Sudah hampir satu jam aq menunggunya hingga hampir hilang kesabaranku, tiba-tiba dari arah samping terminal terdengar riuh para tukang ojek dan tukang becak terminal bersorak. Ada apa geranngan…? Aq mencoba untuk menengok ke sumber suara itu. Sesosok perempuan dengan tubuh langsing turun dari sebuah becak dengan memakai rok yg sangat mini, kaos ketat dipadu dengan jaket sebatas pusar, berpotongan rambut shagy, sangat kontras dengan hiasan paha putih mulusnya. Sejenak aq lupa denganya, kami saling menatap lalu berjabat dengan mesra, bergandengan tangan dan melangkah menuju arah pintu keluar terminal.

Sejenak kami mengobrol seolah-olah lama tdk berjumpa. Benih-benih cintaku mulai tumbuh seiring dengan sentuhan-sentuhan saraf tanganku hingga bereaksi terhadap memekku, tegang mengeras siap berttempur. Aq langunsg berinisiatif dengan mengajaknya mencari hotel terdekat. “Hotel xxx” yg letaknya persis dibelakang terminal purwokerto menjadi saksi malam panjangku.

Semua adminitrasi kulunasi. Sampai di kamar hotel kami langsung berpelukan mesra memanggut bibir melepaskan semua belenggu kerinduan kami. Sengaja kuhentikan sejenak untuk mengistirahatkan tubuhku dengan mandi. Selesai mandi kami rebahan di ranjang, dia bercerita tentang dirinya, tentang kepergiannya dari jakarta ke purwokerto (sebagai singger di sebuah pub malam) dan semuanya. Terjatuh hati aq oleh keindahan tubuhnya dan kejujurannya. Hingga tanpa sadar kami berbicara dari hati ke hati tentang isi perasaan hati kami. Kupeluk lembut tubuhnya, kukecup keningnya, bibirnya dan lehernya. Menggelinjang dia ketika kucium tengkuknya, dia mencoba menolak, kutanyakan mengapa…?

“Aq sudah lama sekali tdk berhubungan badan Rio… aq takut nanti setelah kamu menikmati tubuhku kamu akan meninggalkanku…” jawabnya sisertai dengan derai air mata.

Hal itu yg membuatku terperangah, sebab sungguh aq tak punya sedikit bayangan pun tentang itu

“Aq melakukannya sesuai dengan pergerakkan cinta kasihku kepadamu…” jawabku

“Maafkan aq bila kamu tak menginginkannya, sekali lagi maafkan aq…” sambil mengenakan baju yg sempat ku lepas, dia sangat trauma dengan kejadian pada orang yg sangat dia cintai pergi meninggalkannya akan terjadi padanya saat itu.

Kupeluk mesra dia yg masih terus menagis sambil menatap dengan rasa iba kepadaku seolah berharap aq tak akan pergi meninggalkannya. Dalam hati kecilku saat itu terjadi pergolakan antara meilih dia dengan memilih pacarku. Aq masih menunggu untuk memutuskan hal itu.

Kembali kami berbincang-bincang sambil mengeluarkan tawa canda, yg tanpa sadar kejadian itu terulang kembali, kami tak tau siapa yg memulai, kami berdua sudah saling berpelukan dengan bersandar di dinding kamar di dekat cermin besar hotel. Suasana sudah sangat panas untuk dihentikan, bajuku sudah terlepas, dan dengan perlahan baju Tiara dapat kulepas dan rok mininya ku singkapkan ke atas hingga tersisa Bra (34) dan CD nya.

Sejenak dia mendorongku untuk mengehentikanku sambil memandang ke arah mataku dan berkata,

“Apakah kamu melakukan ini gambaran dari rasa sayangmu kepadaku?” katanya.

“Bukannya aq akan menghiburmu, tapi itulah adalah sebuah kenyataan di dalam hatiku, aq menygimu…” bisikku di telinganya sambil memeluknya.

“Akhirnya kebahagiaanku terulang lagi Rio…” jawabnya lirih.

Aq tak memperdulikan lagi pertahanannya, karena otak mesumku sudah mendominasi seluruh isi kepala. Perlahan-lahan pula pertahanannya mulai mengendur, hingga aq dapat dengan leluasa menjamah tubuh mulus ini. Perlahan ku lepas Bra nya, hanya sekali sentuh lepas sudah pengaitnya. Kubuka perlahan-lahan satu bagian dari buah dadanya, kucium lembut dan bergerak melingkari buah dadanya dengan lidah nakalku, hingga pada akhirnya mendapatkan sebuah puting yg sudah menyembul keras dan padat sekali buah dadanya. Kuhisap lembut sambil memainkan lidah di dalam mulutku, kucupang sekeliling puting susunya hingga meninggalkan bercak merah yg sangat banyak.

Ingin Daftar Permainan Games Judi Online Silahkan Saja Klik Dibawah Ini :


Perlahan sekali aq bergerak ke arah buah dada yg satunya. Kusingkap Bra nya hingga sekarang terpampanglah sepasang buah dada dengan ujung berwarna coklat, putih bersih dan kencang. Sungguh menggairahkan, memekku sudah sangat tegang mengeras. Memang sengaja kubuat tempo yg lambat, sebab tdk ingin malam ini berakhir. Bagian buah dadanya adalah bagian yg sangat kusuka dalam bercinta, kubuat cupang yg banyak di kedua buah dadanya.

“Aaaahhh… aaahhhh ssshhh… aaahhhh yyaaahhhhh…” desahnya.

“Kurang keras Riiooooooo….!” sambil tanganya meremas tanganku dengan kencang.

Aq mulai mengeraskan tempo permainanku, disertai dengan gigitan-gigitan kecil pada kulit mulusnya, aq membiarkan semuanya berjalan dengan keadaan hati dan emosiku. Nafsuku mulai melambung tinggi, dengus nafsu birahi mulai nampak, itu bearti aq sudah menjadikan diriku sendiri bergerak bebas ekspresi bagi seorang yg beraura kerbau mulai tampak. Tubuhku mulai dipenuhi peluh, dengus nafasku mulai memburu.

Terus kukecup buah dadanya sambil memilin-milin putingnya, perlahan aq turun ke arah perut sambil meninggalkan kecup merah di sana sini, menuju ke pusat memeknya, melewati paha mulusnya melumat dengan kecupan dan jilatan dari lidahku. Lalu menuju ke kedua betis dan telapak kaki. Kembali ke atas melewati paha Tiara, hingga sampailah ke memek Tiara yg mengundang gairah… ditumbuhi dengan bulu-bulu lembut. Kuendus bau yg keluar dari memeknya, tak beraoma… ini menandakan bersih dan sehat. Segera kukecup bagian atas dari bulu memeknya, kujilat bagian pinggir dari belahan memeknya.

“Ooohhh.. oohh… nikmat Rioo… nggak tahan….” rintih Tiara
“Aaahhh… oohh…ohhh..” sambil tangannya mencoba membuka lubang memeknya dan mengelusnya.

Kusentuhkan ujung lidahku ke arah lubang memeknya, sedikit demi sedikit mengenai klit nya yg sudah mengeras. Kujilati klit nya sambil sesekali menghisap semua memeknya disertai gigitan kecilku pada klitnya. Kumainkan sesuka hati dan sesuai dengan gerak nafsu. Ku gesek dengan lidah sambil meremas-remas buah dadanya.

Aq sudah tak tahan lagi dengan situasi tersebut, dia ganti membalikanku dan mengerjaiku dengan posisi tubuh terlentang. . Dia menjelajahi sekujur tubhku, hingga kelemahanku berhasil ditemukan olehnya, puting susuku di jilatinya dan dihisapinya hingga membuatku menggelinjang kenikmatan. Kubalikkan kembali dia, kuacungkan batang penisku ke arah mulutnya untuk di disepongnya.

“Clupp.. cluupp.. clupp.. cplokk..cplokkk…”suara sepongannya.

Basah sudah batang penisku dan memeknya. Kutindih tubuhnya, dia memejamkan mata pasrah menantikan sodokkan batang penisku. Kucoba sodokkan tanpa bantuan tangan dan… tdk berhasil. Kenapa ini…? Sempa aq berfikir, masih perawankah…? Sulit sekali memasukkan batang penisku ke dalam lubang memeknya yg tertutp rapat. Aq bertanya kepadanya,

“Lubangmu rapat sekali, apa kamu masih perawan…? tanyaku.

“Bukan Rio.. aq sudah hampir setahun tdk disentuh laki-laki, aq trauma….” jawabnya

Mungkin dia masih trauma dengan kejadian dengan cowoknya yg pergi meninggalkannya setelah menikmati tubuhnya.
Akhirnya dengan bantuan pelicin yg aq tambahi, dan dengan kubuka lubang vagiananya, berhasil masukkan batang penisku. Seperti di cengkram, sesak, dan sangat menggigit, ini mungkin pengaruh dari lamanya dia tdk berhubungan intim.

“Slekk.. sleekk.. slekkk… blhessss…” akhirnya masuk semua batang penisku ke dalam lubang memeknya.

Kucoba meyodoknya perlahan-lahan supaya dia tdk kesakitan dan beradaptasi.

“Clekk.. clekk.. clekk.. clekkk.. clekkk…”

“Clokk.. clokk.. clokk.. clokkk..” suara dari memeknya.

“Ooohhh… oohhh… terus Rioo.. oohhh… nikmaattttt… ooohhhh…” desahnya.

Benar-benar mencengkram sekali lubang memeknya, sampai di ditarikpun bukan batang penis yg bergerak, tetapi kulit batang penisku yg bergerak oleh karena kuatnya cengkraman lubang kemaluannya.

Setelah beberapa lama kami bersetubuh, ada seseuatu tekanan yg besar dari dalam perut bawahku, bergerak perlahan mencoba untuk menyembur keluar melalui batang penisku. Kucabut batang penisku dari lubang memeknya dan tahan dengan pernafasan dalam agar pejuhku tdk jadi keluar. Kumasukan lagi batang penisku ke dalam lubang memeknya, kugerakkan pinggulku dan hentakkan yg cukuk kencang hingga tubuhnya teguncang-guncang dan buah dadanya bergerak ke atas kebawah, hal ini justru membuat nafsuku semakin melambung. Aq sudah tak tahan lagi, tempo gerakanku kupercepat, cepat sekali hingga ranjang tempat kami bersetubuh berguncang.

“Clekk.. clekk.. clekk.. plokk.. plokk.. plokk…”

“Ooohhhh… oohhhh… Rioo…. aaaghhh… Riooo… teruss … Riooo… aq mau keluar… ooohhh… oohhh…!” keras sekali erangannya. Rupanya meraih orgasme.

“Aaaaghhh…. aahhhh… sayangggggg… aq mau keluarrr… aaghhhh.. ooohhhh….!” Kucabut batang penisku, lalu mengocoknya di atas buah dadanya;.

“Crett.. crettt… crettt.. crreetttt.. serr.. seeerrrr….”

Tergeletak aq di sampingnya dengan nafas terengah-engah dan peluh yg bercuruan, banyak sekali pejuh yg menyembur di tubuhnya. Kulirik dia yg juga kecapaian, tangannya meratakan semua pejuh yg kusemburkan di atas buah dadanya. Dia bangkit dari tidurnya, lalu menindihku sambil memasukkan sisa pejuh yg masih berada di jari-jarinya ke mulutnya, lalu mencomot lagi pejuh di dadanya, lalu memasukkan kemulutku, hangat dan tak terasa.

Direbahkan kepalanya di atas dadaku sambil mendekap tubuhku. Kukecup dia sambil berbisik,

“Makasih sayang…!”

“Kok disemburin di luar…?” tanyanya.

“Emang kenapa sayang..?” balik aq bertanya.

“Kan sayang kalau di disemburin di luar…” jawabnya.

Aq hanya tersenyum, lalu persetubuhan berikutnya aq tak pernah menyemburkan pejuhku di luar, kusemburkan pejuhku di dalam lubang memeknya.

Kami berdua mandi bersama, lalu ngbrol lagi dan kami bersetubuh lagi. Kami tidur kira-kira jam 3 pagi, dua kali kami melakukan pertubuhan dan tiga kali di esok harinya sampai sore, seharian kami bugil hanya ditutupi selimut, keluar membeli makanan dan minuman. Kami berjanji untuk terus bersama sampai waktu memisahkan kami. Kami saling meyaygi dan berurai air mata ketika aq akan kembali ke bandung, dia takut untuk ditinggalkan dan berat mengantar kepergianku ke terminal. Tapi aq harus kembali ke bandung untuk menuntaskan sekolahku dan berjanji untuk menelfonnya dia begitu sampai bandung.

Malam harinya setelah aq tiba di bandung, sesuai janjiku akan menlfonnya, lalu kucoba menelfonnya hotel tempat dia tinggal, tapi jawab operatornya Tiara sudah pindah tempat. Bagai disamabr petir disiang hari, aq sangat kaget, dia yg ingin aq tdk meninggalkannya, tapi dia hilang tanpa ada jejak tempat tinggal, tanpa pesan. Lalu apa arti cinta dan sayangnya selama ini, apa arti air matanya yg menetes di dadaku, apa arti janji setianya, dan apa arti semua kelakuan kami. Hal itu yg sampai saat ini menjadi pertanyaan di dalam hari-hariku.

Tiara, bila kamu membaca kisah kita ini tolong beri jawaban kepadaku, aq tdk akan menemuimu bila itu yg kamu inginkan, tapi jawab apa arti semua ini. Bila aq laki-laki yg tdk bertanggung jawab, aq tdk akan memikirkan tentangmu karena aq sudah menjamah tubuhmu. Sayangnya aq bukan tipe laki-laki seperti itu. Sebelum tercipta banyak kenangan indah cukuplah kita mengakhiri semua ini. Maafkan aq Tiara dan maafkan pacarku karena sudah menghianatimu, tapi kamulah yg keluar sebagai pemenang untuk menemaniku mengarungi kehidupan sampai akhir hayat. 

Demikianlah Untuk Artikel Yang Saya Buat Dalam Cerita SEX Cinta Di Daerah Purwokerto Semoga Anda Semuanya terhibur..Terima kasih


Silahkan Klik langsung Di Bawah Ini : 

Bonus PromoNew Member 10%
 qqdomino

Bonus Referral Hingga 20%
 kiukiudomino

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Facebook

Advertising

Histats